Tag

Author: B
Genre: letter
Length: 314w
Fandom: challenge
Pairing: aku-kamu
Disclaimer: Surat ini milik ‘aku’, jangan dicontek.
Sinopsis: Aku sempurna. Problem?

~

Maaf.

Maafkan aku karena aku cantik. Maafkan aku karena aku luar biasa. Maafkan aku karena aku orang kaya. Maafkan aku karena aku keren. Maafkan aku. Kamu mau kan memaafkan aku? Kita toh tidak bisa memilih dengan sifat seperti apa kita dilahirkan, jadi aku hanya bisa meminta maaf karena aku sudah keren dari lahir.

Silakan salahkan aku kalau kamu tidak suka dengan kelebihanku yang banyak ini. Sungguh, aku sudah maklum kalau orang lain agak berat menerima kesempurnaanku. Aku hanya bisa berusaha menjadi tidak terlalu baik, meski sepertinya itu tidak ada gunanya. Aku selalu mengawali semuanya dengan indah dan mengakhiri segalanya dengan sempurna. Aku minta maaf kalau ini membuatmu tidak nyaman.

Maafkan aku kalau aku membuatmu kelabakan akibat rasa tidak suka yang menggunung. Aku bersumpah aku sudah memiliki segalanya sejak aku lahir, aku tidak memilih, tidak bisa memilih, tidak mampu menolak juga. Dipilihkan oleh Tuhan sih. Jadi berlapang dadalah… maafkan aku. Ya? Ya? Ya?

Kalau menjadi sempurna adalah kesalahan, aku minta maaf. Sebagai manusia aku hanya bisa melakukan itu. Apalagi ini menjelang lebaran. Jadi maafkan aku ya?

Ketika aku membantu anak jalanan berbuka puasa dengan uangku sendiri, aku tidak melakukannya untuk menarik perhatianmu; semata-mata hanya karena aku baik hati. Sewaktu aku ditawari oleh agensi untuk main iklan saat kelas kita sedang praktikum, itu juga aku tidak menyangka mereka akan melakukannya di depanmu; yah, aku memang tidak berdaya karena lahir dengan paras cantik. Saat mereka mengumumkan aku mahasiswa berprestasi juga aku tidak bermaksud sombong di depanmu, yah… kalau ada yang tahu bagaimana susahnya menyembunyikan kelebihan, itu aku. Jadi maafkan aku kalau kamu pikir aku berlebihan kelebihan.

Semoga kamu tidak berpikir maafku tidak tulus. Karena aku tulus.

Aku tulus meminta maafmu. Aku tulus ingin kau tahu aku tulus. Aku tulus, lahir batin aku tulus.

Semoga kamu percaya, semoga kamu percaya.

 

Aku,

Yang sempurna dengan hanya satu cacat: kamu.

 

PS: berhentilah jadi kecacatanku, terima saja cintaku, ya? Ya? Ya?