Tag

Love motions series. 192w. Drabble/trilogi.

.

Seruan oooh dan aaah memenuhi ruangan. Setelah cincinnya melingkar di jari Sina, Uki tersenyum bahagia. Sina membalas senyumnya. Matanya terang, makin terang karena bulir air mata yang kemudian bungee jumping dari kelopak matanya. Lalu Uki mengenali kerutan di sisi mata Sina. Lelaki itu menarik wanita di hadapannya, wanitanya, dalam pelukan.

Sina memeluk pinggang Uki dan yang dipeluk hampir bisa mendengar maaf di sela-sela tangisnya. Kerutan di sisi mata Sina adalah kerutan tawa bagi orang lain, kecuali Uki. Kecuali baginya yang selama tidak kurang dari tujuh tahun terus mengamati Sina. Dia yang meski mencoba tak pernah berhasil berkata bahwa dia tidak mencintai Sina. Cintanya tidak posesif, tidak menuntut, tidak menggebu. Itu tenang, nyaman, apa adanya, tidak mau surut. Karena itulah dia tahu Sina tidak sedang menangis bahagia.

Sina menerima lamaran Uki sebelum dia sendiri sempat melamarnya lagi untuk ke delapan kali. Dalam penerimaan itu Uki tahu ada rasa sakit, patah hati, dan menyerah pada nasib. Tapi Uki tidak mau bilang tidak. Dia tahu Sina dan dirinya pada akhirnya akan bersama. Meskipun dia tahu cinta Sina masih lama baru akan muncul.

Uki mencintai Sina dan bersyukur harus berhenti hidup tanpanya. Itu sudah cukup.

.

.kkeut.